Halaman

Sabtu, 28 Januari 2012

Faham behaviorisme Pavlov

gejala psikis seseorang dapat dilihat dari prilakunya yang ditunjukkanya kepada dunia
     yang paling sentral dalam hidup manusia bukan hanya pikiran, peranan maupun bicara, melainkan tingkah lakunya. Pikiran mengenai tugas atau rencana baru akan mendapatkan arti yang benar jika ia berbuat sesuatu (Bakker, 1985).
Dengan menggunakan rangsangan-rangsangan tertentu, perilaku manusia dapat berubah sesuai dengan apa yang diinginkan, Kemudian Pavlov mengadakan eksperimen dengan menggunakan binatang (anjing) karena ia menganggap binatang memiliki kesamaan dengan manusia.

Hasil percobaan pavlov= prinsip ” frame of experience”   sebagai pengganti stimulus alami dengan stimulus pengkondisian/ stimulus lain sebagai pengganti stimulus alami
Sebagai contoh penerapannya dalam pembelajaran ” seorang siswa yang mau belajar atau membaca materi disaat akan di adakannya suatu ujian/ test evaluasi, maka guru mengkondisikan bahwa setiap dia masuk kelas akan di adakan test evaluasi , maka dengan pengkondisian tersebut stimulus yang berupa test evaluasi yang direspon dengan belajar/ membaca materi sehari sebelumnya oleh siswa, akan tergantikan oleh stimulus masuknya guru tersebut di kelasnya, yang akan direspon secara otomatis bahwa, disetiap  mata pelajaran guru tersebut dia akan belajar sebelumnya meskipun ada atau tidaknya test evaluasi dimata pelajaran tersebut (stimulus asli = test evaluasi, pengkondisian / stimuli pengganti = pemberitahuan bahwa disetiap kali jam pelajaran akan diadakan test, respon=belajar/ membaca materi disebelum pembelajaran)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar